Anda mungkin berpendapat diri Anda sangat berkualitas, tapi apakah Anda pria yang sempurna? Maksud kami, benar-benar sempurna?
Kami menanyakan hal itu karena, menurut penelitian yang dilakukan oleh perusahaan pakaian Austin Reed, saat ini ada cara mengetahuinya. Perusahaan tersebut menyurvei 2.000 perempuan Inggris dan menghadirkan daftar 30 poin untuk dicentang terkait ciri-ciri laki-laki yang ideal.
Mari diperjelas. Anda harus sedikit aneh atau memang beruntung bisa mencentang semuanya (atau bahkan sebagian besarnya), tapi setidaknya beberapa dari poin tersebut berdasarkan pada ilmu tentang hubungan.
Jadi inilah alasan perempuan menyukai pria setinggi 182 sentimeter yang menelepon ibunya dan mengendarai Audi. Jadi, ujilah diri Anda dengan 27 syarat-syarat lainnya dengan mengklik terus galeri kami.
Perempuan suka dengan pria yang tinggi dan ciri-ciri yang jelas lainnya
Menurut penelitian, perempuan suka pria setinggi 182 sentimeter yang tubuhnya berbentuk dan atletis.
Sejauh ini, begitu jelas, tapi mengapa bisa begitu? Nah, sebagai permulaan, para peneliti di Open University mempelajari kehidupan 10.000 orang yang lahir di pekan yang sama pada 1958, dan menemukan bahwa semakin tinggi orang-orang itu, semakin kecil kemungkinan mereka untuk tidak menikah atau tidak memiliki anak 42 tahun kemudian pada 2000.
Tinggi, seperti otot, merupakan indikator kesehatan, dan seorang pria sehat kemungkinan akan menjadi ayah bagi anak yang sehat. Tentu saja, saat ini hal tersebut sudah tidak terlaku berlaku jika dibandingkan 100.000 tahun yang lalu, tapi saat itulah preferensi tersebut tertanam dalam otak perempuan.
Cukup sederhana, penelitian ini menegaskan apa yang sudah kita tahu. Perempuan tertarik pada indikator kesehatan, dan jika Anda tinggi, pendek, kurus atau ahli dalam hal tertentu, rajin berolahraga dan memiliki pola makan yang sehat, Anda sudah berada separuh jalan dari daftar itu.
Perempuan suka pria berpenghasilan 48.000 poundsterling (sekitar Rp 710,2 juta) per tahun yang mengendarai Audi.
Sekali lagi, preferensi perempuan untuk uang dan apa yang bisa dibeli oleh uang terdengar sangat jelas, tapi temuan ini mungkin tidak begitu buram seperti ketika mereka pertama kali muncul.
Jelas, secara keseluruhan para perempuan yang menanggapi survei ini menyukai uang dan status (seperti yang ditunjukkan oleh Audi). Itu bukan temuan baru. Tapi apa yang temuan ini juga tunjukkan adalah bahwa ada batas terhadap harapan mereka. Mereka tidak ingin uang dan status yang berlebihan.
Mungkin mereka bersikap realistis, karena tidak ada banyak pemain Premier League yang berkeliaran. Namun ini adalah penelitian tentang sifat-sifat ideal, dan banyak wanita masih memiliki ambisi yang agak sederhana.
Tentu saja mobil bagus mampu menaklukkan perempuan. Dalam satu penelitian terkenal, perempuan dari usia dan latar belakang yang sama ditunjukkan gambar seorang pria yang mengendarai Bentley, dan foto orang yang sama di Ford Fiesta. Mereka menilai orang di Bentley lebih menarik secara fisik, meskipun keduanya orang yang sama.
Jadi mengapa banyak perempuan dalam penelitian terbaru turun dari Bentley ke Audi dan dari jutawan ke pria bergaji 56.000 euro (sekitar Rp708,2 juta)? Sederhana saja, karena pria yang sangat kaya mengakibatkan banyak kompetisi. Semua uang dan status mungkin akan menjadi sangat luar biasa jika Anda merupakan pilihan pertama, tapi ada kesempatan Anda tidak akan menjadi pilihan pertama untuk waktu yang lama. Bagaimana pun juga pria itu bisa memilih.
Bagi banyak perempuan, pria ideal mungkin hanya memiliki sedikit uang, dan jauh lebih sedikit calon pasangan untuk dipilih. Penelitian baru menegaskan penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa banyak perempuan akan puas dengan pria yang menghasilkan uang lebih banyak dari mereka, seberapapun kelebihannya. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun lalu, 64% perempuan mengatakan mereka bercita-cita mencari suami yang membawa pulang uang yang lebih besar daripada yang mereka hasilkan.
Perempuan tidak suka pria metroseksual
Tampaknya tren pria metroseksual, dengan krim wajahnya dan mencicipi anggur pada malam hari, akan berakhir sebentar lagi.
Menurut penelitian terbaru, pria yang ideal adalah peminum bir, pemakan daging, bersiap-siap hanya dalam waktu 17 menit, dan suka menonton sepak bola. Dia juga harus memiliki keterampilan untuk melakukan pererjaannya sendiri.
Namun, dia tidak boleh terlalu gagah. Dia harus suka belanja dan tercukur bersih dengan dada yang halus. Penelitian lain menemukan bahwa kebanyakan perempuan lebih memilih pria dengan berewok halus, karena itu menekankan garis rahang mereka yang maskulin. Tapi kedua penelitian setuju bahwa jenggot penuh tidak bergitu disukai kebanyakan perempuan.
Tentu saja, hal ini berhubungan dengan mode. Pria berjanggut yang membenci belanja mungkin akan menjadi tren tahun depan.
Akhirnya, survei tampaknya menunjukkan bahwa pria ideal mungkin jantan, dengan bir dan sepak bola, tapi hal tersebut harus ditambah dengan sisi sensitif.
Ia harus bijaksana dan peduli ketika istri atau pacarnya marah, dan bersiap untuk mengatakan bahwa dia mencintai pasangannya (namun, harus dikatakan kalau ia memang mencintainya). Dia juga perlu menelepon ibunya secara teratur dan ingin membangun keluarga. Dia bahkan mungkin menangis selama menonton film.
Dengan kata lain, perempuan mencari penjaga. Berhubungan dengan ibunya menunjukkan komitmennya untuk kehidupan keluarga, dan sisi sensitif berarti dia terus setia membantu ketika kondisi keluarganya sendiri melalui hal yang berat. Siap mengucapkan kata C (cinta) menunjukkan komitmennya terhadap pasangannya.
Padukanlah semua hal itu secara bersamaan dan tampaknya perempuan memiliki selera yang sangat tinggi. Tapi mereka juga menyesuaikan dengan evolusi biologi yang agak bertentangan.
Psikologi evolusioner klasik menunjukkan bahwa perempuan ingin pria yang badannya atletis untuk seks. Mereka menginginkan gen berkualitas tinggi untuk diwariskan kepada anak mereka sendiri, dan penelitian menunjukkan bahwa ketika perempuan sedang berovulasi, mereka suka mengkhayalkan laki-laki jantan.
Tetapi pada waktu lain di bulan yang sama, mereka mencari pria yang tidak begitu gagah, lebih perhatian, yang mungkin secara fisik tidak begitu mengesankan, namun setia untuk mendampingi dalam membesarkan anak-anak. Pria tersebut mungkin bukanlah orang yang berstatus sangat tinggi, tetapi mereka akan memiliki pekerjaan tetap dengan pendapatan cukup, yang tidak akan dibanjiri dengan godaan gadis pirang berusia 21 tahun.
Jadi ya, tempatkan dua sisi itu bersama-sama dan Anda memahami definisi penelitian Austin Reed tentang seorang pria yang sempurna. Tentu saja kita semua tidak bisa memenuhi semua syarat itu.
Klik terus galeri kami untuk melihat daftar 30 ciri-ciri pria sempurna, Apakah Anda memiliki semua kualifikasi itu?
Kami menanyakan hal itu karena, menurut penelitian yang dilakukan oleh perusahaan pakaian Austin Reed, saat ini ada cara mengetahuinya. Perusahaan tersebut menyurvei 2.000 perempuan Inggris dan menghadirkan daftar 30 poin untuk dicentang terkait ciri-ciri laki-laki yang ideal.
Mari diperjelas. Anda harus sedikit aneh atau memang beruntung bisa mencentang semuanya (atau bahkan sebagian besarnya), tapi setidaknya beberapa dari poin tersebut berdasarkan pada ilmu tentang hubungan.
Jadi inilah alasan perempuan menyukai pria setinggi 182 sentimeter yang menelepon ibunya dan mengendarai Audi. Jadi, ujilah diri Anda dengan 27 syarat-syarat lainnya dengan mengklik terus galeri kami.
Perempuan suka dengan pria yang tinggi dan ciri-ciri yang jelas lainnya
Menurut penelitian, perempuan suka pria setinggi 182 sentimeter yang tubuhnya berbentuk dan atletis.
Sejauh ini, begitu jelas, tapi mengapa bisa begitu? Nah, sebagai permulaan, para peneliti di Open University mempelajari kehidupan 10.000 orang yang lahir di pekan yang sama pada 1958, dan menemukan bahwa semakin tinggi orang-orang itu, semakin kecil kemungkinan mereka untuk tidak menikah atau tidak memiliki anak 42 tahun kemudian pada 2000.
Tinggi, seperti otot, merupakan indikator kesehatan, dan seorang pria sehat kemungkinan akan menjadi ayah bagi anak yang sehat. Tentu saja, saat ini hal tersebut sudah tidak terlaku berlaku jika dibandingkan 100.000 tahun yang lalu, tapi saat itulah preferensi tersebut tertanam dalam otak perempuan.
Cukup sederhana, penelitian ini menegaskan apa yang sudah kita tahu. Perempuan tertarik pada indikator kesehatan, dan jika Anda tinggi, pendek, kurus atau ahli dalam hal tertentu, rajin berolahraga dan memiliki pola makan yang sehat, Anda sudah berada separuh jalan dari daftar itu.
Perempuan suka pria berpenghasilan 48.000 poundsterling (sekitar Rp 710,2 juta) per tahun yang mengendarai Audi.
Sekali lagi, preferensi perempuan untuk uang dan apa yang bisa dibeli oleh uang terdengar sangat jelas, tapi temuan ini mungkin tidak begitu buram seperti ketika mereka pertama kali muncul.
Jelas, secara keseluruhan para perempuan yang menanggapi survei ini menyukai uang dan status (seperti yang ditunjukkan oleh Audi). Itu bukan temuan baru. Tapi apa yang temuan ini juga tunjukkan adalah bahwa ada batas terhadap harapan mereka. Mereka tidak ingin uang dan status yang berlebihan.
Mungkin mereka bersikap realistis, karena tidak ada banyak pemain Premier League yang berkeliaran. Namun ini adalah penelitian tentang sifat-sifat ideal, dan banyak wanita masih memiliki ambisi yang agak sederhana.
Tentu saja mobil bagus mampu menaklukkan perempuan. Dalam satu penelitian terkenal, perempuan dari usia dan latar belakang yang sama ditunjukkan gambar seorang pria yang mengendarai Bentley, dan foto orang yang sama di Ford Fiesta. Mereka menilai orang di Bentley lebih menarik secara fisik, meskipun keduanya orang yang sama.
Jadi mengapa banyak perempuan dalam penelitian terbaru turun dari Bentley ke Audi dan dari jutawan ke pria bergaji 56.000 euro (sekitar Rp708,2 juta)? Sederhana saja, karena pria yang sangat kaya mengakibatkan banyak kompetisi. Semua uang dan status mungkin akan menjadi sangat luar biasa jika Anda merupakan pilihan pertama, tapi ada kesempatan Anda tidak akan menjadi pilihan pertama untuk waktu yang lama. Bagaimana pun juga pria itu bisa memilih.
Bagi banyak perempuan, pria ideal mungkin hanya memiliki sedikit uang, dan jauh lebih sedikit calon pasangan untuk dipilih. Penelitian baru menegaskan penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa banyak perempuan akan puas dengan pria yang menghasilkan uang lebih banyak dari mereka, seberapapun kelebihannya. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun lalu, 64% perempuan mengatakan mereka bercita-cita mencari suami yang membawa pulang uang yang lebih besar daripada yang mereka hasilkan.
Perempuan tidak suka pria metroseksual
Tampaknya tren pria metroseksual, dengan krim wajahnya dan mencicipi anggur pada malam hari, akan berakhir sebentar lagi.
Menurut penelitian terbaru, pria yang ideal adalah peminum bir, pemakan daging, bersiap-siap hanya dalam waktu 17 menit, dan suka menonton sepak bola. Dia juga harus memiliki keterampilan untuk melakukan pererjaannya sendiri.
Namun, dia tidak boleh terlalu gagah. Dia harus suka belanja dan tercukur bersih dengan dada yang halus. Penelitian lain menemukan bahwa kebanyakan perempuan lebih memilih pria dengan berewok halus, karena itu menekankan garis rahang mereka yang maskulin. Tapi kedua penelitian setuju bahwa jenggot penuh tidak bergitu disukai kebanyakan perempuan.
Tentu saja, hal ini berhubungan dengan mode. Pria berjanggut yang membenci belanja mungkin akan menjadi tren tahun depan.
Akhirnya, survei tampaknya menunjukkan bahwa pria ideal mungkin jantan, dengan bir dan sepak bola, tapi hal tersebut harus ditambah dengan sisi sensitif.
Ia harus bijaksana dan peduli ketika istri atau pacarnya marah, dan bersiap untuk mengatakan bahwa dia mencintai pasangannya (namun, harus dikatakan kalau ia memang mencintainya). Dia juga perlu menelepon ibunya secara teratur dan ingin membangun keluarga. Dia bahkan mungkin menangis selama menonton film.
Dengan kata lain, perempuan mencari penjaga. Berhubungan dengan ibunya menunjukkan komitmennya untuk kehidupan keluarga, dan sisi sensitif berarti dia terus setia membantu ketika kondisi keluarganya sendiri melalui hal yang berat. Siap mengucapkan kata C (cinta) menunjukkan komitmennya terhadap pasangannya.
Padukanlah semua hal itu secara bersamaan dan tampaknya perempuan memiliki selera yang sangat tinggi. Tapi mereka juga menyesuaikan dengan evolusi biologi yang agak bertentangan.
Psikologi evolusioner klasik menunjukkan bahwa perempuan ingin pria yang badannya atletis untuk seks. Mereka menginginkan gen berkualitas tinggi untuk diwariskan kepada anak mereka sendiri, dan penelitian menunjukkan bahwa ketika perempuan sedang berovulasi, mereka suka mengkhayalkan laki-laki jantan.
Tetapi pada waktu lain di bulan yang sama, mereka mencari pria yang tidak begitu gagah, lebih perhatian, yang mungkin secara fisik tidak begitu mengesankan, namun setia untuk mendampingi dalam membesarkan anak-anak. Pria tersebut mungkin bukanlah orang yang berstatus sangat tinggi, tetapi mereka akan memiliki pekerjaan tetap dengan pendapatan cukup, yang tidak akan dibanjiri dengan godaan gadis pirang berusia 21 tahun.
Jadi ya, tempatkan dua sisi itu bersama-sama dan Anda memahami definisi penelitian Austin Reed tentang seorang pria yang sempurna. Tentu saja kita semua tidak bisa memenuhi semua syarat itu.
Klik terus galeri kami untuk melihat daftar 30 ciri-ciri pria sempurna, Apakah Anda memiliki semua kualifikasi itu?